Halo Bunda, kesulitan mendidik anak yang malas
belajar, ya? Memang bagi sebagian anak, belajar merupakan sebuah beban yang
mereka harus kerjakan, bahkan, belajar bisa jadi hal yang paling menakutkan
bagi sebagian anak. Apalagi, anak terkadang selalu membuat kesal orang tua
karena tidak mau belajar. Hemmmm, memang merepotkan ya Bunda, mengurus anak
itu? Nah, berikut ini ada beberapa tips cerdas yang bisa dilakukan Bunda untuk
memotivasi anaknya agar mau belajar:
1. Saat pulang sekolah tanyakan “hai sayang, apa
yang menyenangkan hari ini di sekolah?” Otomatis otak anak akan mencari
hal-hal yang menyenangkan di sekolah dan ini secara tidak langsung akan
memberitahu sang anak bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan.
2. Saat anak tidur (Hypnosleep), katakan “Makin
hari, belajar makin menyenangkan”, “Sama halnya dengan bermain, belajar juga sangat
menyenangkan”, “Mudah sekali bagimu untuk belajar (berhitung dan menghafal)”.
3. Jelaskan manfaat dari pelajaran yang sedang
dipelajari (sesuai dengan minat anak tersebut). Misalnya, dengan mempelajari
perkalian, maka saat liburan naik kelas nanti, kamu bisa menghitung berapa
harga barang yang akan kamu beli di Singapura dan kamu bisa membandingkannya
dengan harga di Indonesia. Jika kamu menguasai conversation dalam bahasa
inggris, maka kamu akan sangat mudah berkomunikasi dengan pemain sepakbola idolamu dari Inggris.
4. Mintalah kepada guru les privatnya (jika ada) supaya sering-sering mengatakan bahwa anak kita adalah anak yang hebat dan luar biasa.
Pujian yang tulus dan memompa semangatnya jauh lebih penting dari pada
mengajarkan teknik-teknik berhitung dan menghafal yang cepat. Mintalah
bantuan orang-orang sekitar termasuk guru untuk meningkatkan harga diri anak
kita.
5. Jika anak kita masih kecil dan masih suka dibacakan
dongeng, bacakan dongeng dengan posisi memangku dia (dengan posisi yang nyaman,
serta memudahkan kita orangtua untuk memberikan ciuman kasih sayang atau
pelukan sayang). Hal ini bertujuan supaya anak menyadari hubungan antara membaca buku dengan rasa cinta
dari orangtua.
6. Gunakan surat rahasia dari orangtua kepada anak,
kita bisa berkata “Nak, Ibu telah meletakkan surat rahasia buat kamu. Cuma
kamu dan ibu yang tahu isinya. Ibu letakkan di bawah bantal tidurmu, bacalah
setelah makan, ya?”. Isinya bisa berupa kata-kata yang menyemangati anak
dalam kegiatan belajar dan sekolahnya.
Sumber:
http://www.pendidikankarakter.com
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon